Miklix

Kalkulator Kode Hash HAVAL-192/3

Diterbitkan: 18 Februari 2025 pukul 20.07.32 UTC

Kalkulator kode hash yang menggunakan fungsi hash Hash of Variable Length 192 bit, 3 putaran (HAVAL-192/3) untuk menghitung kode hash berdasarkan input teks atau unggahan file.

Halaman ini diterjemahkan oleh mesin dari bahasa Inggris agar dapat diakses oleh sebanyak mungkin orang. Sayangnya, terjemahan mesin belum merupakan teknologi yang sempurna, sehingga kesalahan dapat terjadi. Jika Anda mau, Anda dapat melihat versi bahasa Inggris aslinya di sini:

HAVAL-192/3 Hash Code Calculator

HAVAL (Hash of Variable Length) adalah sebuah fungsi hash kriptografi yang didesain oleh Yuliang Zheng, Josef Pieprzyk, dan Jennifer Seberry pada tahun 1992. Ini adalah perpanjangan dari keluarga MD (Message Digest), yang secara khusus terinspirasi oleh MD5, tetapi dengan peningkatan yang signifikan dalam hal fleksibilitas dan keamanan. Ia dapat menghasilkan kode hash dengan panjang variabel dari 128 hingga 256 bit, memproses data dalam 3, 4, atau 5 putaran.

Varian yang disajikan di halaman ini menghasilkan kode hash 192 bit (24 byte) yang dihitung dalam 3 putaran. Hasilnya adalah output sebagai 48 digit angka heksadesimal.

Pengungkapan penuh: Saya tidak menulis implementasi spesifik dari fungsi hash yang digunakan pada halaman ini. Ini adalah fungsi standar yang disertakan dengan bahasa pemrograman PHP. Saya hanya membuat antarmuka web untuk membuatnya tersedia untuk umum di sini demi kenyamanan.


Hitung Kode Hash Baru

Data yang dikirimkan atau file yang diunggah melalui formulir ini hanya akan disimpan di server selama diperlukan untuk menghasilkan kode hash yang diminta. Data tersebut akan segera dihapus sebelum hasilnya dikembalikan ke browser Anda.

Masukkan data:



Teks yang dikirim adalah teks yang dienkode UTF-8. Karena fungsi hash beroperasi pada data biner, hasilnya akan berbeda dibandingkan jika teks tersebut dalam pengkodean lain. Jika Anda perlu menghitung hash teks dalam pengkodean tertentu, Anda harus mengunggah sebuah file.



Tentang Algoritma Hash HAVAL

Bayangkan HAVAL sebagai blender super canggih yang dirancang untuk mencampur bahan-bahan (data Anda) secara menyeluruh sehingga tidak ada yang bisa mengetahui resep aslinya hanya dengan melihat smoothie akhir (hash).

Langkah 1: Mempersiapkan Bahan-bahan (Data Anda)

Ketika Anda memberikan data kepada HAVAL - seperti pesan, kata sandi, atau file - HAVAL tidak langsung memasukkannya begitu saja ke dalam blender. Pertama, ia

  • Membersihkan dan memotong data menjadi potongan-potongan yang rapi (ini disebut padding).
  • Memastikan ukuran total sesuai dengan blender dengan sempurna (seperti memastikan bahan smoothie mengisi tabung secara merata).

Langkah 2: Mencampur dalam Putaran (Mixing Passes)

HAVAL tidak hanya menekan "blend" sekali saja. HAVAL mencampur data Anda melalui 3, 4, atau 5 putaran - seperti memblender smoothie Anda beberapa kali untuk memastikan setiap bagiannya hancur.

  • 3 putaran: Pencampuran cepat (cepat tetapi tidak terlalu aman).
  • 5 lintasan: Pencampuran yang sangat teliti (lebih lambat tetapi jauh lebih aman).

Setiap putaran mencampur data secara berbeda, menggunakan "pisau" khusus (operasi matematika) yang memotong, membalik, mengaduk, dan menumbuk data dengan cara yang tidak terduga.

Langkah 3: Saus Rahasia (Fungsi Kompresi)

Di antara putaran pencampuran, HAVAL menambahkan saus rahasianya - resep khusus yang membuat segalanya semakin seru. Langkah ini memastikan bahwa bahkan perubahan kecil pada data Anda (seperti mengubah satu huruf dalam kata sandi) membuat smoothie akhir benar-benar berbeda.

Langkah 4: Smoothie Terakhir (The Hash)

Setelah semua proses pencampuran selesai, HAVAL akan menuangkan "smoothie" akhir Anda.

  • Ini adalah hash - sidik jari unik dari data Anda.
  • Tidak peduli seberapa besar atau kecil data asli Anda, hash selalu memiliki ukuran yang sama. Ini seperti memasukkan berbagai ukuran buah ke dalam blender tetapi selalu mendapatkan secangkir smoothie yang sama.

Pada tahun 2025, hanya HAVAL-256/5 yang masih dianggap cukup aman untuk tujuan kriptografi, meskipun Anda tidak boleh menggunakannya saat merancang sistem baru. Jika Anda masih menggunakannya pada sistem lama, Anda tidak berada dalam risiko langsung, tetapi pertimbangkan untuk bermigrasi ke misalnya SHA3-256 dalam jangka panjang.

Bagikan di BlueskyBagikan di FacebookBagikan di LinkedInBagikan di TumblrBagikan di XBagikan di LinkedInPin di Pinterest

Mikkel Bang Christensen

Tentang Penulis

Mikkel Bang Christensen
Mikkel adalah pencipta dan pemilik miklix.com. Dia memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman sebagai pemrogram komputer profesional/pengembang perangkat lunak dan saat ini bekerja penuh waktu di sebuah perusahaan IT besar di Eropa. Ketika tidak menulis blog, ia menghabiskan waktu luangnya untuk beragam minat, hobi, dan kegiatan, yang mungkin sampai batas tertentu tercermin dalam berbagai topik yang dibahas di situs web ini.